Kanker serviks merupakan jenis kanker yang paling ditakuti oleh hampir semua wanita di seluruh dunia. Sebab kanker serviks ini adalah jenis kanker pembunuh wanita terbesar nomor 3 diseluruh dunia. Kanker serviks bisa menyerang wanita segala usia. Tidak menutup kemungkinan kanker ini bisa juga menyerang wanita yang belum menikah. Agar terhindar dari serangan penyakit yang mematikan ini, ada baiknya kita mengetahui sejak dini apa saja penyebab dan gejala kanker serviks berikut ini.
Bagi masyarakat awam, penyakit kanker serviks diidentikkan dengan mereka yang sudah menikah, dan memiliki aktivitas seksual yang tidak sehat. Namun faktanya, dewasa ini, kanker mulut rahim ini pun bisa menyerang remaja yan belum menikah terlebih berhubungan seksual. Jika seperti itu, apa penyebab munculnya kanker serviks?
Inilah Penyebab Kanker Servik Pada Wanita
Human Papiloma Virus (HPV) adalah faktor utama penyebab munculnya penyakit kanker serviks ini. Virus HPV ini sangatlah mudah menyebar. Tidak hanya melalui hubungan seksual, bahkan virus ini pun dapat menyebar melalui sentuhan kulit. Itulah mengapa sering terjadi kasus kanker serviks pada wanita yang belum menikah.
Selain disebabkan oleh virus HPV, bagi anda para wanita juga harus mengetahui apa saja hal yang dapat meningkatkan resiko anda terkena penyakit kanker serviks berikut ini;
- Sering berganti pasangan seksual
- Aktivitas seksual terlalu dini
- Merokok
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah, memudahkan tubuh diserang virus HPV
- Sering Melahirkan, perubahan hormonal yang menyebabkan leher rahim lebih mudah terserang virus HPV
- Mengonsumsi pil KB
- Faktor makanan, yang menyebabkan sistem imun tubuh lemah
- Penggunaan WC umum yang tercemar virus HPV
- Faktor genetik
- Terlalu sering menggunakan pembersih vagina, dapat membunuh bakteri baik dalam vagina dan menyebabkan iritasi yang memicu abnormalitas sel.
Waspadai Munculnya Gejala Kanker Serviks Sejak Dini
Pada tahap awal, umumnya kanker serviks tidak memiliki gejala yang selalu dapat dilihat dengan jelas. Bahkan gejala kanker serviks tidak memiliki gejala sama sekali pada tahap awal. Namun berikut ini adalah beberapa gejala kanker serviks yang harus anda waspadai sejak dini;
- Menstruasi yang tidak teratur
- Pendarahan di luar masa menstruasi atau setelah menopause
- Keluar cairan aneh yang berbau tidak sedap, berwarna merah muda, coklat, dan mengandung darah.
- Rasa sakit saat berhubungan seksual
Kanker serviks pada stadium akhir akan menyebar ke luar dari leher rahim menuju ke jaringan serta organ di sekitarnya. Pada tahapan ini, gejala yang terjadi akan berbeda, antara lain:
- Terjadinya hematuria atau darah dalam urine.
- Bermasalah saat buang air kecil karena penyumbatan ginjal atau ureter.
- Perubahan pada kebiasaan buang air besar dan kecil.
- Penurunan berat badan.
- Pembengkakan pada salah satu kaki.
- Nyeri pada tulang.
- Kehilangan selera makan.
- Rasa sakit pada perut bagian bawah dan juga panggul.
- Rasa nyeri pada punggung atau pinggang, ini disebabkan karena terjadi pembengkakan pada ginjal. Kondisi ini disebut sebagai hidronefrosis.
Nah, itulah beberapa gejala yang harus anda waspadai terkait munculnya penyakit kanker serviks. Jika anda mengalami salah satu dari gejala yang disebutkan di atas, segera periksakan diri ke dokter. Dan untuk mengantisisipasi terjadinya kanker serviks, ada baiknya jika anda melakukan pap smear secara rutin untuk ‘menangkap’ sel pra-kanker dan mencegah perkembangan kanker serviks. Mengingat minimnya gejala kanker serviks yang muncul.